Minggu, 22 Mei 2011

JavaScript

JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di

sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla

Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web

menggunakan tag SCRIPT.

Sejarah

JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama

Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi

JavaScript.[4] [5]


Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para

programmer yang non-Java.[6] Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama

LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.[6] Bahasa pemrograman inilah yang

akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa

antara Java dengan JavaScript.[6]

JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover

baik di gambar maupun teks, dan yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[6]

JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX.[6]
[sunting] Penulisan JavaScript

Kode JavaScript biasanya dituliskan dalam bentuk fungsi yang ditaruh di tag <head>

yang dibuka dengan tag <script type="teks/javascript">.[7]

<script type="teks/javascript">
        alert("Halo Dunia!");
<script>

Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js

(singkatan dari JavaScript).[7] Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di

file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang

dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut:[7]

<script type="teks/javascript" src="alamat.js">
</script>

[sunting] Script pada bagian head

Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau

dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu.[7] Peletakkan script di head

akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).[7]

<html>
<head>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</head>
</html>

[sunting] Script pada Body

Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>.[7] Ketika

menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan

satu bagian.[7]

<html>
<head>
</head>
<body>
<script type="teks/javascript">
...
</script>
</body>
</html>

Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak

terbatas.[7]
[sunting] External JavaScript

Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa

kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis

ulang script yang diinginkan di setiap halaman.[7] Maka JavaScript dapat ditulis di

file secara eksternal.[7] Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan,

kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML.[7] Berkas JavaScript

tersebut disimpan dengan ekstensi .js.[7]

JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload");

Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag

<script> pada halaman HTML-nya.[7]

<html>
<head>
</head>
<body>
<script src="xxx.js">
</script>
<p>Script di atas berada di berkas "xx.js" (eksternal) </p>
</body>
</html>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar