Sabtu, 13 Agustus 2011

Pariwisata Bali

Wisata Bali

haloo,,,,Hay sobat pembaca,,,,makasi yaw karena udah berkunjung ke blog saya yang sangat sederhana ini maklum masih awam,,,hehehe,,,,, Halaman ini khusus saya buat untuk menyelesaikan salah satu tugas dari kampus saya tentang mata kuliah kepariwisataan dari dosen di kampus saya… karena tugas kali ini berhubungan dengan kepariwisataan yang ada dibali, jadi saya akan berbagi sedikit pengalaman serta menggambarkan  detail-detail dari beberapa objek wisata di BALI yang pernah saya datangi.Jadi karena kebetulan Saya dari Karangasem,saya akan membahas tentang objek wisata yang ada di daerah Karangasem.

Disini saya akan membahas 3 dari begitu banyak objek wisata yang ada di Karangasem yaitu:

1. Desa Tenganan Karangasem Bali

2. Taman Ujung Karangasem Bali

3. Pantae Tulamben Karangasem Bali

Desa Tenganan

Desa Tenganan Karangasem Bali
 
Untuk lebih mengetahui seperti apa Desa Adat Tenganan, berikut penjelasan yang saya peroleh:

Desa Adat Tenganan adalah salah satu dari Bali Aga atau Bali Mula atau Bali Asli. Salah duanya adalah Desa Adat Trunyan. Lihatlah foto disamping. Saya benar-benar terpesona melihat kealamian Desa Tenganan,

Secara topografi Desa Tenganan terletak diantara perbukitan di timur Bali, masuk dalam Kabupaten Karangasem. Jarak tempuh kurang lebih 17km dari Ibu Kota Kabupaten Amplapura , atau sekitar 65km dari Ibu Kota Propinsi Denpasar. Jangan bayangkan perjalanan panjang yg amat melelahkan, tapi sepanjang jalan akan disuguhkan pemandangan yg sangat indah.


Gambar diatas adalah salah satu gambar desa Tenganan dan aktifitas seorang nenek di Desa Tenganan,sangat antik dan alami banget kan,,,Lalu kenapa sih disebut Bali Aga? Karena Tenganan mempunyai pola kehidupan masyarakat yg berbeda dari desa-desa di Bali daratan lainnya. Adapaun beberapa keunikan yg dimiliki Tenganan sehingga kita wajib berkunjung adalah :
1. Sistem ritual khusus dalam frekuensi tinggi , dengan menyuguhkan perpaduan agama, seni dan solidaritas sosial. Contohnya dalam gambar dibawah :


2. Tradisi mekare-kare setiap bulan Juni yaitu tradisi perang pandan dalam kontek ritual, nilai religius, semangat perjuangan dan uji ketangguhan fisik yang diiringi oleh gambelan tradisional selonding. Contohnya seperti gambar dibawah :
 


 
3. Seni kerajinan tenun ikat kain geringsing dengan design dan tata warna khas, serta memiliki bentuk, fungsi dan makna estetis yang tinggi. Kain ini dipakai pada waktu upacara dimana dipercaya dengan memakai kain ini akan terhindar dari penyakit. Kata Geringsing sendiri berasal dari bahasa Bali yaitu “gering” yang berarti penyakit keras dan “sing” berarti tidak.
Ini contohnya :



Masyarakat dan kebudayaan Tenganan merupakan tempat yang kaya bagi kajian ilmu antropologi, arkeologi, hukum adat sejarah dan sastra dengan penduduk kurang lebih 550 jiwa.
jadi demikian informasi yang saya dapat tentang objek wisata Desa Adat Tenganan yang saya dapat sampaekan,mudah-mudahan bermanfaat untuk pembaca Blog saya,jadi bila ada waktu atau lagi liburan di Bali singgahlah ke Karangasem atau ke objek-objek wisata yang terdapat di Karangasem. Kalau mungkin perlu pemandu atau hal-hal yang mau ditanyakan bisa comen di bawah yaw,,,,,,, Aku tunggu lhow kedatangannya yaw,,,,,,



Taman Ujung

Taman Ujung Karangasem Bali



Banyak wisatawan yang berkunjung ke Bali melewatkan objek wisata yang ada di daerah saya yaitu Karangasem dengan objek wisatanya yaitu Taman Ujung. Karena letaknya yang cukup jauh dari kota Denpasar membuat para wisatawan enggan mengunjunginya atau bahkan banyak wisatawan yang tidak mengetahui keberadaannya. Jangankan wisatawan warga Bali pun tidak semuanya mengenal Taman Ujung. Banyak paket-paket wisata yang ditawarkan oleh dinas pariwisata Bali tapi sering kali objek wisata ini luput untuk dikunjungi. Untuk lebih mengetahui seperti apa Taman Ujung, berikut penjelasan yang saya peroleh:
 
Taman Soekasada Ujung merupakan salah satu  situs kerajaan, berlokasi di dekat pantai di desa Tumbu, kecamatan Karangasem yang dikembangkan sebagai salah satu kawasan pariwisata kabupaten Karangasem. Jaraknya  sekitar 10 dari kota Amlapura ,  ke arah selatan, 30 menit dari kawasan pariwisata Candidasa, dan kira-kira 2 jam jaraknya dari kota Denpasar.
Taman yang dibangun oleh Raja Karangasem: I Gusti Bagus Jelantik yang bergelar Anak Agung Agung Anglurah Ketut Karangasem dengan konsep sempurna ini merupakan kebanggaan warga Karangasem karena awalnya memiliki luas hampir 400 hektar, tetapi sekarang hanya sekitar 10 hektar karena tanah tersebut sebagian besar sudah dibagikan kepada masyarakat pada masa landreform. Kepemilikan Taman Ujung ini sekarang sudah diwariskan kepada ahli waris keluarga Puri Karangasem sehingga statusnya menjadi taman milik pribadi tetapi pengunjung umum diperkenankan mengunjungi taman yang tampak megah ini.

 Taman Ujung yang merupakan salah satu masterpiece Bali dibangun pada tahun 1909 oleh prakarsa Raja Karangasem Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem dengan melibatkan arsitek Belanda yang bernama van Den Hentz dan seorang arsitektur Cina bernama Loto Ang. Pembangunan Taman Ujung juga banyak melibatkan arsitektur (undagi) tradisional serta mendapat petunjuk dari Mr. Wardodjojo seorang teknisi dari Dinas Pekerjaan Umum. Taman Ujung sebenarnya merupakan pengembangan Kolam Dirah yang telah dibangun lebih awal pada tahun 1901.
Dalam areal Taman Soekasada Ujung terdapat beberapa bangunan juga kolam besar dan luas. Ada 3 ( tiga ) buah pintu masuk atau gerbang menuju areal taman. Gerbang utama berada pada ketinggian di sisi barat sebagai entrance yang disebut “Bale Kapal” karena dulunya bangunan ini dibuat menyerupai sebuah kapal. Selanjutnya dari entrance bale ini pengunjung menuju areal taman dengan menuruni ratusan buah anak tangga. Dari tempat inilah keseluruhan areal taman dapat dinikmati.

 
Taman Soekasada Ujung dikembangkan sebagai obyek wisata budaya karena kemegahan dan kekhasan bangunan yang merupakan perpaduan antara arsitektur Bali dan Eropa. Kondisinya yang rusak berat akibat letusan Gunung Agung – gunung terbesar di Bali – pada tahun 1963 semakin diperparah lagi dengan terjadinya gempa hebat di tahun 1976 yang meninggalkan puing-puing bangunan, namun tidak meninggalkan kesan megahnya. Untuk mengembalikan kemegahan Taman Soekasada Ujung, maka pada tahun 2001-2003 Pemerintah Kabupaten Karangasem memanfaatkan dana bantuan Bank Dunia membangun kembali Taman Soekasada Ujung dengan tujuan untuk mengembalikan keberadaannya kepada bentuk semula demi melestarikan warisan budaya yang menjadi kebanggaan Karangasem.eh diTaman Ujung Bagus juga lho buat foto prawed,,,,hehe,,,,jadi itu informasi yang saya dapat tentang objek wisata Taman Ujung yang saya dapat sampaekan,mudah-mudahan bermanfaat untuk pembaca Blog saya,jadi bila ada waktu atau lagi liburan di Bali singgahlah ke Karangasem atau ke objek-objek wisata yang terdapat di Karangasem.Kalau mungkin perlu pemandu atau hal-hal yang mau ditanyakan bisa comen di bawah yaw,,,,,,,Aku tunggu kedatangannya yaw,,,,





Kamis, 11 Agustus 2011

Pantae Tulamben


Pantae Tulamben Karangasem Bali
Objek wisata pantae Tulamben saya posting diBlog saya berhubungan dengan tugas dari kampus tentang kepariwisataan,kebetulan saya dari Karangasem jadi saya akan memporomosikan objek-objek wisata yang ada di sekitar Karangasem atau tanah kelahiran saya yang sangat indah ini,menurut teman-teman apakah itu pantae Bunaken??? Bukan bukan..sama indahnya benar..hehe..ini masih di Bali kok, masih di Bali Timur,Lalu dimanakah ini?? Iyak benar ini adalah Tulamben, surganya para pecinta snorkling dan diving. 
Tulamben ini adalah sebuah desa di pesisir timur pulau Bali. Tempat ini sangat dinekal oleh para penyelam di seluruh dunia. Tempat ini adalah lokasi karam kapal USAT Liberty Glo (sebuah kapal angkut tentara angkatan darat dari Amerika Serikat pada tahun 1942).

Lokasi penyelaman ini adalah salah satu tempat rekreasi penyelaman termudah untuk menikmati pemandangan bawah laut di sekitar kapal karam. Penyelam dari semua tingkatan keahlian bisa melakukan penyelaman di tempat ini. Lokasi ini bisa dicapai langsung dari bibir pantai dan terletak sekitar 25 meter dari pesisir, dengan kedalaman antara 5 meter hingga 30 meter di bawah permukaan laut.
Kecamatan Kubu, di bagian utara Kabupaten Karangasem ,sekitar ±25 km dari Kota Amlapura, 37 km dari obyek wisata Candidasa da kira-kira 50 km dari rumah saya lho,,,,hehe cukup jauh kan,,. Akses menuju lokasi mudah dicapai karena letaknya di pinggir jalan raya jurusan Amlapura – Singaraja. Tulamben kemudian dikembangkan menjadi kawasan pariwisata yang meliputi 2 kecamatan, yaitu Desa Tulamben di Kecamatan Kubu; Desa Datah, Desa Labasari, Desa Culik, Desa Purwakerti, dan Desa Bunutan di Kecamatan Abang.


Desa ini dapat berkembang menjadi obyek wisata yang cukup di gandrungi karena memiliki potensi laut yang beraneka ragam. Pantai yang berlokasi di Karangasem ini bisa dijangkau dalam waktu sekitar tiga jam. Tidak seperti Kuta, di pantai yang terletak di sisi timur pulau Bali itu Anda tidak bisa berjemur atau bermain bola di atas pasir, karena pantainya tidak berpasir tapi berbatu. Daya tarik utama Tulamben adalah potensi alam bawah lautnya yang eksotis untuk kegiatan diving dan snorkeling karena kondisi airnya yang jernih sepanjang tahun dan arusnya yang tenang. Anda juga dapat menikmati pemandangan indah gunung Agung yang menjulang dengan anggun. Penggemar trekking dan hiking dapat memulai pendaki dari kawasan ini. Di sepanjang perjalanan menuju gunung Agung itu Anda akan dapat menikmati pemandangan kawasan timur Bali dan Pulau Lombok di seberang selat.
Jadi nggak ada salahnya kan kalau anda menyempatkan diri untuk mengujungi tempat ini saat anda ada di Bali. Saya sudah membuktikan sendiri seindahan pantai ini, meskipun nggak menyelam tapi keindahan pantai berbatunya sudah cukup untuk menbuat saya terpukau.mungkin nantinya jika anda bisa kesini atau berwisata kesini akan merasakannya,,, =) jadi itu informasi yang saya dapat tentang objek wisata Taman Ujung yang saya dapat sampaekan,mudah-mudahan bermanfaat untuk pembaca Blog saya,jadi bila ada waktu atau lagi liburan di Bali singgahlah ke Karangasem atau ke objek-objek wisata yang terdapat di Karangasem.Aku tunggu kedatangannya yaw,,,,Kalau mungkin perlu pemandu atau hal-hal yang mau ditanyakan bisa comen di bawah yaw,,,,,,,