Tampilkan postingan dengan label tugas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tugas. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Mei 2011

Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan beberapa komputer dalam satu daerah geografis atau satu gedung dengan menggunakan suatu media tertentu, misalnya copper, fibber, atau pun wireless.
Ada pun ciri-ciri dari terminologi LAN adalah :
  • bekerja pada area geografis yang terbatas.
  • dapat digunakan multi access hingga high bandwidth media
  • menggunakan administrator jaringan secara lokal (administrator lokal)
  • koneksi secara full time dan langsung
Perangkat yang umumnya digunakan dalam LAN adalah :
  • Hub
  • Ethernet Switch
  • Bridge
  • Repeater
  • Router

Selasa, 26 Oktober 2010

STEGANOGRAFI

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan  tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi  menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam file-file komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan file gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).
Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat diantara garis-garis yang kelihatan.
Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam file-file lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari file semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar. Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya kebanyakan diselesaikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.
Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya:

* Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
* Format audio : wav, voc, mp3, dll.
* Format lain : teks file, html, pdf, dll.

Kelebihan steganografi daripada kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.
Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya dapat dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya penerima (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) dapat membuka pesan dan mendekripsikannya.

Indonesian Security Conference

Indonesian Security Conference 2010 atau yang lebih dikenal IDSECCONF 2010 adalah kegiatan tahunan yang terselenggara atas kerjasama organisasi/komunitas TI non-profit bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, serta berbagai pihak terkait yang bertujuan untuk memberikan pencerahan ke khalayak umum, pelajar, mahasiswa, maupun kalangan IT Security professional khususnya mengenai berbagai isu-isu keamanan teknologi informasi terbaru.
Kegiatan tahunan ini telah diselengarakan sejak tahun 2008 bertempat di Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan UPN Veteran Yogyakarta, kemudian dilanjutkan pada 2009 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta bekerjasama dengan Universitas Al-Azhar Indonesia. Dan ditahun 2010 ini akan dilaksanakan di Bali, bekerjasama dan bertempat di STIKOM Bali pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 16-17 Oktober 2010. Dengan tema yang di angkat pada seminar kali ini adalah : “Keamanan dalam bertransaksi electronic banking dan electronic payment”
Seminar diawali dengan ramah tamah dan pembukaan dari pak Dadang selaku ketua STIKOM BALI. Dalam seminar yang dilakukan pada hari sabtu dan minggu di aula kampus Stikom Bali, Dr.Yono Reksoprodjo, ST.DIC sebagai pembicara. Dalam seminar tersebut pertama-tama beliau mengutarakan mengenai dua jenis perang. Dalam pembahasan ini di jelaskan dua jenis perang diantaranya Perang Reguler dan Perang Irreguler. Menurut Dr. Yono Reksoprodjo, ST.DIC Perang Reguler adalah jenis perang yang di lakoni oleh dua belah pihak, di mana di lakukan oleh pasukan yang berseragam yang jelas dan berkepemimpinan yang jelas serta menggunakan seperti senapan, tank, pesawat tempur dan kapal laut. Sedangkan Perang Iiregular dimana ada satu atau lebih peserta perang yang memanfaatkan kemampuan dan kekuatan iireguler yang tidak tergantung pada besarnya pasukan. Dalam seminar ini Dr .Yono Reksoprodjo, ST.DIC menjelaskan mengenai Cyber Warfare – Perang Dunia Maya, bahwa cyber war adalah model baru gaya Perang Gerilya dimana pasukan Tempur modern tidak lagi dibutuhkan untuk berhadapan langsung dengan musuh.